Selasa, 02 Mei 2023

Pengendalian Internal

 




Pengertian Pengendalian Internal

Pengendalian internal adalah suatu kegiatan penangkalan risiko-risiko untuk meminimalisir kerugian yang mungkin timbul dari suatu aktivitas perusahaan sehingga dapat langsung diambil sebuah tindakan dengan tujuan peningkatan kualitas perusahaan agar sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan.

 

Tujuan Pengendalian Internal

1.      Untuk memastikan kegiatan perusahaan berjalan sesuai kebijakan yang telah berlaku.

2.      Untuk menjaga aset atau keuangan dalam sebuah perusahaan.

3.      Untuk mencapai tujuan dari perusahaan yang sebelumnya telah ditetapkan.

4.      Untuk menghasilkan laporan keuangan yang akurat dan tepat.

5.      Untuk mencegah kerugian yang terjadi pada sumber daya perusahaan.

 

Komponen pengendalian internal, yaitu:

1.      Lingkungan pengendalian atau control environtment

Lingkungan pengendalian merupakan sarana dan prasarana suatu organisasi atau perusahaan untuk menjalankan sistem pengendalian intern yang baik. Tanpa adanya lingkungan pengendalian internal yang baik, sistem pengendalian intern yang sangat bagus pun tidak dapat dijalankan dengan baik.

2.      Kegiatan pengawasan atau control activities

Kegiatan pengawasan merupakan berbagai proses dan upaya untuk menegakkan pengawasan atau pengendalian operasi perusahaan.

3.      Pemahaman resiko atau risk assessment

Manajemen perusahaan harus bisa mengidentifikasi berbagai risiko yang dihadapi oleh perusahaan, sehingga dapat dilakukan tindakan pencegahan untuk mengurangi kerugian-kerugian yang mungkin timbul.

4.      Informasi dan komunikasi atau information and communication

Perusahaan harus mengetahui tugas masing-masing karyawan, contohnya karyawan yang mencatat transaksi penjualan, mengirim tagihan kepada pembeli dan yang menerima uang pembayaran. Hal tersebut dilakukan agar perusahaan dapat melacak karyawan yang cenderung untuk melalukan kecurangan.

5.      Pemantauan atau monitoring

Pemantauan adalah ketika suatu kegiatan berjalan tidak sesuai apa yang diharapkan dapat diambil tindakan secepatnya.

 

Fungsi Pengendalian Internal

a.       Pengendalian preventif (preventive control) yaitu, pengendalian internal yang dilakukan sebelum masalah tersebut timbul. Contohnya yaitu, dibuatnya peraturan-peraturan dalam menjalankan kegiatan perusahaan.

b.      Pengendalian detektif (detective control) yaitu, pengendalian internal yang dilakukan untuk mendeteksi permasalahan yang telah timbul. Contohnya yaitu, melakukan pengauditan secara berkala.

c.       Pengendalian korektif (corrective control) yaitu, pengendalian internal untuk mengidentifikasi dan memperbaiki masalah serta memulihkannya dari kesalahan tersebut. Contohnya yaitu, melakukan perbaikan sistem yang rusak.

 

Unsur Pengendalian Internal

a.       Struktur organisasi yang memisahkan tanggungjawab fungsional secara tegas.

b.    Sistem wewenang dan prosedur pencatatan yang memberikan perlindungan yang cukup terhadap kekayaan, utang, pendapatan dan biaya.

c.       Praktik yang sehat dalam melaksanakan tugas dan fungsi setiap unit organisasi.

d.      Karyawan yang mutunya sesuai dengan tanggungjawabnya.




Referensi

Gramedia.(2021).Pengertian Pengendalian Internal

uii.ac.id.(2018).Pengendalian Internal Audit

Tidak ada komentar:

Posting Komentar